Senin, 02 Januari 2012

Berbagi Pengalaman Pengguna Boom Flower pada Bawang


Bapak Tohadi di Depan Lahannya

Profil:
Nama : Tohadi
Alamat :  Desa Pandanrejo, Batu
Tanaman: Bawang Daun/Parean

            Sifat dari Pak To (sebutan akrabnya) pertama kami bertemu dengan beliau selalu banyak tersenyum dan sangat terbuka dengan kami, padahal baru pertama bertemu. Kita bertemu di sawahnya yang pada musim ini ditanamani bawang daun. Kita ngobrol seperti biasa orang yang baru kenal  dan akhirnya kita berdiskusi tentang pertanian, terutama mengenai hama penyakit. Yah… walaupun kami baru belajar dan sedikit pengetahuan mengenai HPT , namun sedikit banyak telah membantu menambah pengetahuan dan  cara penggunaan produk – produk pestisida. Pak To  mengakui bahwa  beliau menginginkan anakannya banyak  dan tanaman tumbuh subur. Dilihat dari penggunaan produk pestisida yang dipakai, beliau memakai produk dengan bahan aktif yang tinggi dan menggunakan pupuk yang terbilang mahal dikelasnya. Namun Pak To mau mencoba menggunakan  Boom Flower untuk 1 petak lahannya. Penggunaan Boom Flower ini tidak mengurangi dari kebiasaan menggunakan pestisida. Boom Flower cuma ditambahkan  dalam campuran pestisida yang dipake, karena Boom Flower bisa dicampur dengan pestisida dan terlarut sempurna.
Bawang dengan Aplikasi Boom Flower
            Penyemprotan dimulai pada umur tanaman 20 HST, pagi2 pukul 06.00 WIB harus sudah ada dilahan. Karena rasa tanggung jawab dan tugas kami sebagai “pembantu petani” maka kami harus membimbing cara penggunaannya.  Untuk 1 liter air kami menggunakan konsentrasi  1,5cc Boom Flower. Cara yang tepat untuk mencampur berbagai jenis pestisida yaitu dengan mendahulukan pestisida sesuai dengan formulasinya, pencampuran pestisida dimulai dari pestisida berformulasi WDP, WP atau pestisida berbentuk tepung diaduk sampai larut . Yang kedua adalah Boom Flower diaduk sampai larut kemudian dilanjutkan dengan pestisida dengan formulasi WSC, SC,SL diaduk sampai larut baru ditambah dengan pestisida dengan formulasi EC baru yang terakhir adalah perekat atau penembus. Penggunaan  Boom Flower kami selang selama 15 hari, dan hasilnya memang BOOOMMM…
Tanpa Boom Flower  Tanaman Tumbuh Tidak Seragam
            Seperti dalam foto yang tanpa rekayasa dan bisa dipertanggung jawabkan. Dari segi kenampakan fisik sangat berbeda dengan kontrol yang tanpa pemberian Boom Flower. Perbedaan yang mencolok yaitu batang bawah bawang daunnya terlihat besar – besar begitu juga dengan umbinya dan daunnya terlihat tinggi dan tebal. Karena berbeda jauh maka Pak To menyemprot  semua tanamannya dengan Boom Flower. Tetapi karena sudah telat maka hasilnya tidak sama dengan tanaman yang menggunakan Boom Flower  dari yang pertama. Semoga  bermanfaat bagi sahabat semua. Sekali lagi kami tidak bermaksud menggurui tetapi berbagi. Salam hangat dari sahabat…

2 komentar:

  1. angga sebagustionnes fa03020116 Februari 2014 pukul 21.09

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Untuk satu tengki d kasih bom. Flower brapa ttp

    BalasHapus